• TRANSPLANTASI GINJAL
  • By : Admin
  • On Date : 27 Dec 2022
TRANSPLANTASI GINJAL

Apa itu Transplantasi Ginjal?

Ginjal merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Ginjal memiliki fungsi untuk menyaring dan membuang zat sisa, cairan dsb. Saat ginjal mengalami gangguan, zat yang seharusnya dibuang akan menumpuk didalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit ginjal mulai dari yang ringan hingga kronis. Untuk mengatasi hal tersebut, transplantasi ginjal dipercaya lebih baik dalam memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Tranplantasi ginjal adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti ginjal rusak dengan ginjal yang sehat dari pendonor yang disebabkan oleh gagal ginjal kronis stadium akhir. Ginjal yang akan di donorkan dapat berasal dari organ yang telah meninggal atau pendonor yang masih hidup. Pada umumnya ginjal yang sehat diambil dari anggota keluarga yang cocok. Jenis trasplantasi ini disebut transplantasi hidup. Orang yang telah mendonorkan ginjalnya tetap bisa hidup dengan satu ginjal yang tersisa dengan catatan menjaga pola yang sehat. 

 

Jenis Transplantasi Ginjal

Ada dua kategori donor ginjal, yaitu:

  • Living donor kidney transplant, yaitu pendonoran ginjal yang  berasal dari orang yang hidup
  • Deceased donor kidney, yaitu pendonoran ginjal dari pendonor yang baju saja meninggal atas izin keluarga atau permintaan pendonor ketika masih hidup

 

Siapa yang membutuhkan transplantasi ginjal?

Transplantasi ginjal dibutuhkan orang yang menderita gagal ginjal stadium akhir. Penderitanya diharuskan untuk melakukan dialisis rutin untuk membuang limbah dan zat yang tidak dibutuhkan didalam darah. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang disebabkan oleh pola idup yang tidak sehat, kecelakaan, maupun genetika, bahkan beberapa penggunaan obat obatan yang tidak sesuai anjuran. Berikut kondisi ciri-ciri penurunan fungsi ginjal: 

  • Penumpukan cairan didalam tubuh, seperti lengan, tungkai, danparu-paru yang mengakibatkan pembengkakan pad abagian tubuh, sesak naoas, dan produksi urine menurun
  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan menurun
  • Kulit pucat dan kering
  • Gatal-Gatal
  • Mudah merasa lelah
  • Mudah memar
  • Nyeri otot, sendi atau tulang
  • Linglung hingga penurunan kesehatan

 

Perawatan pasca operasi

Setelah dilakukannya transplantasi ginjal, pasien harus mendapatkan perawatan yang lengkap dan tetap harus berhati-hati. Berikut bebeapa hal yang harus diperhatikan ketika pasien selesai melakukan transplantasi ginjal dirumah:

  1. Menjaga area bekas jahitan senantiasa bersih dan  kering
  2. Tidak boleh mengemudi sampai tim medis atau dokter memperbolehkan
  3. Hindari aktifitas atau posisi apapun yang menyebabkan tekanan pada ginjal
  4. Periksa tekanan darah dan berat dirumah setiap hari, dan informasikan selalu bila terjadi hal hal yang menganggu ke tim medis yang bertugas memantau kesehatan.

 

Resiko transplantasi ginjal

Tidak dapat dipungkiri, transplantasi ginjal memiliki resiko yang tidak dapat disepelekan, diantaranya :

  • Penolakan tubuh terhadap ginjal yang baru, sehingga ginjal gagal berfungsi
  • Infeksi
  • Penggumpalan darah
  • Perdarahan
  • Saluran urine dari ginjal baru ke kandung kemih bocor atau terhambat
  • Stroke
  • Serangan jantung
  • Kematian (jarang)